JALAN-JALAN KUALA LUMPUR (Part-1)
9:18 PM
Malaysia menjadi destinasi liburan
perdana keluarga Juntak di tahun 2019 ini. Tidak ada persiapan khusus untuk
liburan ke Malaysia kali ini, karena kami cukup sering berkunjung ke pusat kotanya dan cukup familiar dengan tempat wisata maupun lokasi untuk mencari kuliner yang menjadi favorit kami sekeluarga. Lagipula, untuk liburan kali ini kami memang ingin free dari itinerary, rehat dari rutinitas kerja yang
cukup melelahkan akhir-akhir ini dan memilih aktivitas santai bersama suami dan
anak selama liburan.
Perjalanan dari Pekanbaru - Kuala Lumpur dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan
menggunakan pesawat terbang. Marthin memesan tiket pesawat 1 hari sebelum berangkat dan
surprisingly harga tiketnya 1 juta/orang untuk pulang pergi ( masih lebih murah dari
penerbangan lokal satu kali trip dari Pekanbaru ke Jakarta). Untuk pemesanan yang cukup mendadak, menurut
saya harga nya cukup oke walaupun kalau ada event promo, rate nya bisa berkisar 200-250 rb/orang
untuk 1 kali trip.
Highlight aktivitas liburan ke Malaysia kali ini yang bisa saya share ke teman-teman sekalian :
Sesampainya
kami di KL sekitar jam 2 siang, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Mitsui Outlet yang lokasinya masih di seputaran KLIA (Kuala Lumpur International
Airport) dan bisa ditempuh dengan menggunakan shuttle bus yang dapat di akses dari lantai dasar bandara kedatangan.
Sebelum menuju halte pemberhentian bus, kami menyempatkan untuk berjalan-jalan di area kedatangan internasional dan berfoto dengan patung Doraemon.
Perjalanan dari KLIA ke Mitsui Outlet ditempuh dengan 15 menit perjalanan dimana kondisi busnya sangat nyaman dan yang terpenting adalah free of charge alias gratis.
Sebelum menuju halte pemberhentian bus, kami menyempatkan untuk berjalan-jalan di area kedatangan internasional dan berfoto dengan patung Doraemon.
Perjalanan dari KLIA ke Mitsui Outlet ditempuh dengan 15 menit perjalanan dimana kondisi busnya sangat nyaman dan yang terpenting adalah free of charge alias gratis.
Di outlet ini,
kita dapat menemukan brand-brand terkenal dengan harga yang reasonable. Sebelum
kami berbelanja, kami menyempatkan untuk makan siang dulu di restaurant ramen
favorit kami sekeluarga, yaitu Bari Uma Ramen. Marthin sudah mengidam-idamkan makan
ramen ini, dan saat mencicipi kuahnya, langsung saja dia berucap “Enak
banget!!!!!”..
Shalom pun lahap sekali makan siang itu, dan kami semua sangat terpuaskan dengan cita rasa ramen yang nikmat sekali.
Shalom pun lahap sekali makan siang itu, dan kami semua sangat terpuaskan dengan cita rasa ramen yang nikmat sekali.
Perut kenyang,
selanjutnya kami mulai untuk melihat deal yang ditawarkan oleh setiap outlet. Ada
yang worth to buy, tetapi ada juga yang harganya sama saja dengan di Indonesia.
Yang paling bagus dealnya saat itu adalah Nike, Cotton On, Mango & Hush
Puppies. Kami membeli beberapa barang dari toko tersebut dengan harga miring.
Bagi kalian
yang ingin merasakan sensasi belanja barang branded dengan harga miring, bisa
mampir ke Mitsui Outlet. Tapi ingat, ga semua brand harganya oke, beberapa item
masih bisa kita dapatkan di Indonesia dengan harga sama atau bahkan lebih
murah. Jadi tipsnya, cari tau terlebih dahulu harga barangnya dan jika memang dirasa cocok antara harga
dan kualitas barang, yah silahkan dibeli.. Pastikan kita jadi smart buyer ya, friends :)
2. Menikmati
kuliner di kota Malaysia
Selama di
Malaysia, kami mencicipi berbagai jenis makanan baik lokal food maupun
internasional food. Kami menemukan sebuah restaurant di dekat tempat kami menginap, yaitu di
daerah Bukit Bintang, namanya Kedai Mamak Husein yang bisa di akses dengan jalan
kaki 50 meter saja. Kedai ini buka 24 jam dan menjual makanan khas Malaysia dan
juga Thai food.
Selama di KL, restaurant
ini jadi andalan kami kalau kelaparan tengah malam. Maklum, karena liburan jadi
prinsip makan teratur sesuai jam dihilangkan dulu dan tentu saja diet pun dilupakan untuk sementara. Kami pernah makan sekitar jam 11 malam di hari pertama dan mencoba menu
roti canai dan tomyam. Hari berikutnya, mencoba menu kambing dan roti canai
lagi. Hari berikutnya mencoba menu nasi goreng. Selama 3 hari di KL, kami pun
berturut-turut makan di restaurant ini. Harganya reasonable (sekitar 5 RM) untuk
1 menu makanan dan untuk segelas minuman harganya sekitar 2 RM.
Kami juga tidak lupa mampir ke restaurant
Pho yang ada di Paviliun KL, yaitu Pho Viet. Saya suka dengan interior
restaurant nya yang classy dan penataan layout nya yang keren. Pelayanannya
juga memuaskan. Kami dilayani dengan baik oleh para pelayan restaurant dan yang membuat senang adalah rasa Pho nya juga enak banget. Marthin dan Shalom benar-benar menikmati makan siang hari itu
karena mereka berdua punya selera makan yang sama.
3. Merasakan
sensasi snow di Genting Highland
Di hari ke-3 liburan di KL, kami
menyempatkan untuk mampir ke Genting Highland. Disana ada atraksi snow, namanya snow world dan area nya lebih luas dibandingkan snow area yang ada di Singapore.
Dulu sebelum ada Shalom, saya dan Marthin pernah mengunjungi snow city di Singapore. Saat itu kesan
kami adalah tempatnya tidak terlalu besar, cukup jauh dari pusat kota dan kami
tidak diperbolehkan untuk mengambil foto dengan kamera sendiri.
Nah, di snow world Genting ini rasanya
semua berkebalikan. Tempatnya besar, lokasi termasuk jauh tetapi banyak atraksi
yang bisa dilihat selain area snow, dan mengambil foto dengan kamera sendiri juga diperbolehkan. Rasanya puas banget bisa mengabadikan moment seru selama di area snow. Saya dan Marthin tidak ragu untuk mencobanya. Apalagi Shalom
pun terlihat sangat excited dan penasaran untuk merasakan sensasi snow pertama kalinya.
Tidak lupa sebelum masuk ke dalam area salju, kami dilengkapi dengan perlengkapan wajib anti dingin seperti boots, jacket dan gloves. Setelah masuk ke dalam, kami melihat area snow yang sangat luas
dan banyak spot bagus untuk mengabadikan foto. Tersedia area untuk bermain
slide jika ingin sensasi meluncur dari ketinggian. Saat itu, saya masih
ingat bagaimana Shalom begitu semangat sekali ketika masuk ke area snow.
Tidak lupa, Shalom meminta saya dan Marthin untuk membuat boneka salju alias snowman seperti buku cerita yang pernah dia baca dan yang juga pernah dilihat gambarnya di beberapa story book miliknya. Benar-benar lucu dan menggemaskan. Tidak terasa 40 menit kami habiskan di dalam dan merasa super fun dan feels so happy.
Untuk merasakan sensasi snow, saya recommend teman-teman untuk mencoba snow world yang ada di Genting Highland.
Tidak lupa, Shalom meminta saya dan Marthin untuk membuat boneka salju alias snowman seperti buku cerita yang pernah dia baca dan yang juga pernah dilihat gambarnya di beberapa story book miliknya. Benar-benar lucu dan menggemaskan. Tidak terasa 40 menit kami habiskan di dalam dan merasa super fun dan feels so happy.
Untuk merasakan sensasi snow, saya recommend teman-teman untuk mencoba snow world yang ada di Genting Highland.
Liburan selama 3 hari di Kuala Lumpur kali ini berhasil membuat kami sekeluarga re-charge dan mengembalikan semangat untuk menjalankan rutinitas harian kami semua.
Saya sarankan untuk mencoba liburan yang free itinerary dan juga menjalani aktivitas rileks yang mengutamakan quality time dengan orang tersayang. Saya yakin memory nya tidak akan terlupakan deh :)
Terimakasih sudah mampir ke tulisan saya kali ini..
0 comments