Menuju Proses Kelahiran - Part 2

2:49 PM


Memasuki minggu ke 39, saya  melakukan pemeriksaan kandungan secara intensif ke dr.SPOG untuk mendapatkan input menuju proses kelahiran saya yang tinggal lama lagi. Dari 4 orang dokter kandungan yang saya kunjungi, semuanya menyarankan saya untuk menjalani operasi sesar (C-Section) dikarenakan kehamilan ini sudah dinantikan selama 3 tahun pernikahan dan demi alasan keselamatan ibu dan anak.  Hal ini tidak pernah saya prediksi sebelumnya, karena sebenarnya saya sangat ingin melahirkan secara normal.

Cukup lama bagi saya menimbang dan memutuskan, karena yang saya tahu dan baca selama ini, melahirkan dengan cara operasi membutuhkan proses penyembuhan/recovery yang cukup lama, sedangkan saya ingin mengurus semua hal sendiri tanpa harus ketergantungan dengan orang lain. Belum lagi, saya khawatir air susu (ASI) saya nantinya tidak keluar karena efek anastesi dan lain2nya…Saya benar-benar bimbang saat itu..
Tetapi Mon mengingatkan saya untuk tidak perlu khawatir, dengan cara apapun proses kelahiran akan ditempuh, tidak mengurangi kodrat saya sebagai seorang ibu..Kedua cara baik secara normal atau operasi, masing-masing mempunyai resiko dan yang terpenting saya dan bayi JJ dalam keadaan selamat.



Cerita berlanjut….

Lagi, saya diuji menjelang kelahiran baby JJ karena kondisi udara yang sangat buruk di kota Duri tempat saya tinggal. Ya, tahun 2015 adalah tahun ujian kesehatan bagi bangsa Indonesia karena efek kebakaran hutan yang melanda wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan, bahkan Pulau Jawa pun juga terkena imbasnya. Khusus di wilayah saya tinggal, provinsi Riau, kabut asap sangat parah dan berakibat banyaknya anak kecil dan orang dewasa yang terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Kami pun tidak dapat mengasingkan diri ke kota lain akibat kondisi udara yang dipenuhi dengan asap tebal, sehingga saya dan Mon memutuskan untuk menjalani proses kelahiran di kota Duri, tempat kami tinggal dan bekerja.
Dengan kondisi yang penuh keterbatasan, setelah konsultasi terakhir dengan dr. Horizon, SPOG, akhirnya saya memutuskan untuk menjalani proses operasi sesar yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 September 2015. Tanggal ini kami pilih karena sangat gampang untuk diingat 15-09-15

Beberapa catatan penting menjelang kelahiran baby JJ yang saya capture :
1. Dua minggu sebelum baby JJ lahir, kedua orang tua saya datang dari Jakarta. Dengan ketidakpastian situasi cuaca, penerbangan yang kadang delay bahkan airport Pekanbaru yang kadang beroperasi dan kadang tutup karena tidak ada pesawat yang dapat terbang atau mendarat, tetapi hari itu pesawat yang ditumpangi oleh orangtua saya dapat mendarat dengan selamat di Pekanbaru..Thank God..Saya bersyukur proses kelahiran saya akan ditemani oleh mama dan papa saya.



2. Start cuti hamil di tanggal 14 September 2015 hari Senin. Sebelum cuti, saya sempat mengadakan gathering dengan teman kantor saya di hari Jumat, tanggal 11 Sept 2015. Delivery date is Sept 15th 2015. Teman-teman kantor shock ketika mendengar betapa cepatnya proses kelahiran saya dari sejak terakhir masuk kantor. 
Acara kumpul bersama teman kantor sebelum saya cuti hamil

3. Tepat H-1 sebelum kelahiran, saya masih sempat membuat cake di pagi harinya…dan di siang harinya dengan persiapan hospital bag yang sudah saya persiapkan sebelumnya, akhirnya saya datang ke Rumah Sakit untuk menjalani persiapan sebelum operasi yang dijadwalkan di tanggal 15 Sept 2015 jam 2 siang.

Cake yang saya buat sebelum proses kelahiran

Hospital Bag yang saya persiapkan satu sejak usia kandungan 39 minggu

Rasanya sudah tidak sabar memeluk, mencium dan menimang baby JJ yang sebentar lagi akan lahir ke dunia. Saya dan Mon begitu exciting menantikan kelahirannya.
Berikut ini moment indah yang saya abadikan bersama Mon sebelum baby JJ lahir ...
Sehari menjelang kelahiran baby JJ
The story will be continue....

You Might Also Like

0 comments