It's A Girl
10:39 AM
Sejak dinyatakan hamil, rasa
kangen terhadap si bayi terus menerus saya rasakan. Sepertinya saya ingin
segera bertemu dengan baby JJ (Juntak Junior) dan menggendongnya dalam pelukan
saya. Saya pun termasuk dalam golongan ibu hamil yang rutin setiap bulannya melakukan
pemeriksaan USG untuk mengetahui perkembangan bayi , sekaligus melepas rasa
kangen dengan baby JJ.
Karena rasa penasaran, saya pun berpikir
untuk melakukan USG 4D dan juga mengetahui kira2 apakah jenis kelamin baby JJ…Sebenarnya
saya dan suami tidak ngoyo untuk pengen anak perempuan atau anak laki-laki. Ini
anak pertama kami, perempuan atau laki-laki tidak menjadi masalah. Terpenting
adalah bayi kami nanti bisa lahir sehat
dan tumbuh kembangnya juga sempurna.
Di usia kandungan saya yang
memasuki week-16, saya dan suami memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk
melakukan pemeriksaan USG 4D. Kebetulan kakak saya adalah seorang dokter obgyn
di Siloam Hospital Karawaci (namanya dr. Julita Laurentina Nainggolan, SPOG-promosi
dikit ah) dan beliau mempunyai kenalan dokter yang ahli USG 4D, namanya
dr. Stephen Mandang, Spog.
Dokter Stephen cukup detail dalam
menjelaskan perkembangan janin dan juga melakukan pengecekan detail organ tubuh
yang sudah terbentuk.
“Bayinya sehat dan sempurna bu”..”Detak jantungnya normal, ukuran
kepala, kaki, tangan juga normal”. Kemudian saya bertanya, “dok, babynya perempuan atau laki-laki?”…Dokter
menjawab “Mau tau sekarang bu? Ok bisa
kita check, tapi si bayinya lagi tidur nih…saya coba bangunkan yah..”….
Tidak selang beberapa lama,
akhirnya terlihat si baby JJ mulai aktif bergerak kembali, dan dokter
mengatakan…”IT’s A Girl”…..Saya dan
suamipun tersenyum bahagia, dan kami meminta print USG 4D untuk kami simpan di
rumah. Disitu terlihat bahwa baby JJ mirip seperti papanya J
0 comments